Mata Kuliah IBD adalah ilmu yang mempelajari nilai-nilai tentang kebudayaan dan berbagai masalah yang di hadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari. IBD merupakan bahasa pemersatu para akademisi dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan mempelajari IBD mahasiswa diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik sehingga nantinya dapat mambantu kelancaran dalam proses pembangunan yang di tanganin oleh para cendikiawan dari berbagai lapangan keahlian.
Pada saat mahasiswa mendapat mata kuliah IBD diharapkan mahasiswa mempunyai latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang budaya Indonesia yang nantinya dapat dipelajari lebih dalam lagi dan mahasiwa juga diharapkan memperlihatkan :
1. minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakannya dan mengapa.
2. Kesadaran akan pola-pola nilai yagn dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari
3. Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri
4. Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggungjawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dibenarkannya.
Dilihat dari sudut pandang pendidikan, mata kuliah IBD menyempurnakan pembentukkan sarjana yang nantinya memiliki kemampuan :
ü Kemampuan akademis = kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan. Menguasai peralatan analisis, dapat berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya.
ü Kemampuan Profesional = Kemapuan yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi atau mahir dalam bidang profesinya.
ü Kemampuan Personal = Kemampuan yang memiliki sikap, dah tingkah laku yang beretika tinggi dan tindakan yang mencerminkan kepribadian indonesia serta memiliki kepekaan yang luas dalam berbagai masalah dalam kehidupan bermasyarakat.
karena latar belakang sebagai berikut :
1. Bangsa indonesia memiliki banyak suku bangsa dengan keanaekagaraman sosial dan budaya yang biasanya tak lepas dari primoldial, kesukuan dan kedaerahan.
2. Proses pembangunan yang terus menerus ini dapat menggeser nilai budaya dalam diri manusia, yang berakibat dapat menimbulkan konflik dalam kehidupan.
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat, dapat menimbulkan perubahan kondisi dalam kehidupan manusia yang berakibat manusia bersikap ambivalen teknologi yaitu munculnya konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung terhadap kemajuan yang telah diciptakannya itu
A. Ilmu Budaya Dasar Sebagai bagian dari MKDU
Secara khusus Mata Kuliah Dasar Umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang :
- Berjiwa Pancasila : mempunyai tindakan yang mencerminkan nilai-nilai pancasila dan memiliki intergritas kepribadian yang tinggi serta mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan .
- Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa: bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain
- Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan
- Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat yang secara bersama-sama mampu berperan serta meingkatkan kualitas dan lingkungan alamiahnya didalam pelestarian budaya.
B. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu sosial dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang konsep-kosep pemecahan masalah dalam kehidupan manusia dan budaya. IBD merupakan pengganti istilah basic humanitiesm di Indonesia. Ilmu budaya dasar salah satu kelompok pengetahuan budaya. Menurut Prof Dr.Harsya Bactiar ilmu pengetahuan di kelompokkan menjadi 3 kelompok besar yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) : Ilmu-ilmu yang mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.
2. Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : ilmu-ilmu yang mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities ) Ilmu yang memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.
IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya daar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Inggris disebut basic humanities. Pengetahuan budaya dalam bahas inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
C. Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Tujuan IBD adalah untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :
- Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
- Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
- Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
- Menguasahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam berkomunikasi.
D. Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Terdapat dua pokok permasalahan dalam menentukan runang lingkup budaya dasar yaitu:
- Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
- Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Melihat kedua pokok permasalahan tersebut dapat disimpulkan manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Terdapat pokok-pokok yang di kembangkan dalam hubungan manusia ialah :
1. Manusia dan cinta kasih
2. Manusia dan Keindahan
3. Manusia dan Penderitaan
4. Manusia dan Keadilan
5. Manusia dan Pandangan hidup
6. Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7. Manusia dan kegelisahan
8. Manusia dan harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar